Skip to content

Corners

Kontribusi Creating Share Value dalam Keberlanjutan Bisnis di Indonesia

Penulis: Siti Imroatus Solekhah

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen yang dijalankan perusahaan dalam menjalankan perannya agar dapat mencapai peningkatan dan perkembangan ekonomi secara berkelanjutan serta kualitas hidup dan lingkungan lebih baik, memberikan manfaat bagi seluruh pihak bagi perusahaan, komunitas maupun masyarakat (Cavalcante et., 2021). Konsep tersebut sejalan dengan regulasi pemerintah dalam PP No. 47 Tahun 2012 mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan yang bertujuan mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi komunitas setempat dan masyarakat. Regulasi tersebut menegaskan pelaksanaan CSR bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya tidak hanya melihat pada sisi bisnis (core business).

Creating share value merupakan sebuah konsep yang mengharuskan perusahaan menjalankan peran ganda yaitu menciptakan nilai ekonomi (economic value), nilai sosial (social value), secara bersama-sama (shared) tanpa ada salah satu kecenderungan yang di prioritaskan dan di kesampingkan. Perusahaan menerapkan corporate social responsibility (CSR) termasuk dalam kategori “good corporate” namun untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal perusahaan harus menjadi ”smart corporate” dengan cara menjalankan bisnisnya untuk mencapai manfaat sosial sambil mempertahankan manfaat perusahaanya. (Moon et al.,2011).

Tanggung jawab sosial perusahaan melibatkan berbagai aspek dalam pelaksanaanya antara lain memperhatikan etika bisnis, keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan (Parwitasari, 2021). Pandangan mengenai Tanggung jawab sosial dewasa ini terus mengalami perubahan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan peluang potensi wilayah yang dapat di kembangkan. Perkembangan Tanggung jawab sosial semakin berkembang mengikuti peradaban dunia, yang mana semula berbentuk filantropi bergeser menjadi integrasi yang dikembangkan dalam strategi bisnis perusahaan secara komprehensif (Mariani et, al., 2023). Atau yang lebih dikenal dengan Creating shared value. Kemunculan konsep Creating share value (CSV) merujuk pada peran perusahaan dalam menciptakan nilai lebih bagi masyarakat dan lingkungan sebagaimana yang telah diterapkan dalam aktivitas industri yang ditularkan kepada masyarakat secara meluas. Berikut tiga pendekatan yang dapat digunakan dalam praktik CSV perusahaan menurut Porter & Kremer, 2011:

  1. Reconceiving Products and Markets (memikirkan ulang produk dan pasar) Pendekatan ini menciptakan nilai bersama dengan cara menciptakan produk dan layanan guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
  2. Redefining Productivity in the Value Chain (mengubah produktivitas dalam rantai nilai) Pendekatan ini dapat menciptakan nilai sekaligus meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan rantai nilai yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
  3. Enabling Local Cluster Development (mendorong pengembangan klaster lokal) Pendekatan ini mampu menciptakan nilai sekaligus menciptakan kolaborasi bersama dengan stakeholder (pemerintah, organisasi masyarakat, dan pihak-pihak terkait yang memiliki keterkaitan dalam upaya mendukung pembangunan ekonomi lokal dan memperkuat hubungan masyarakat setempat. Kemunculan pendekatan Creating Shared Value (CSV) merupakan pengembangan dari praktik Corporate Social Responsibility (CSR) secara berkelanjutan sebagai respons dari tuntutan sosial sekaligus tekanan pada regulator yang mencakup pihak-pihak terdampak atas aktivitas operasional perusahaan yang dilakukan.

Beberapa praktik Creating Shared Value (CSV) dalam membangun bisnis berkelanjutan sudah dilakukan oleh perusahaan besar di indonesia mulai dari industri ekstraktif hingga non ekstraktif secara masif. Berikut contoh perusahaan yang telah menjalankan praktik CSV sebagai strategi bisnisnya antara lain:

  • PT Unilever Indonesia Tbk menerapkan CSV dalam program Citra Pangan Sehat program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat di Indonesia. PT Unilever dalam menjalankan strategi bisnisnya menggabungkan konsep tanggung jawab sosialnya dalam menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan.
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjalankan program BRI Sejahtera bagi nasabahnya dalam memberikan layanan keuangan inklusif bagi masyarakat di pedesaan dan terpencil. Program ini berupaya untuk memudahkan akses bagi masyarakat di wilayah yang menghadapi kesulitan akses dalam menjangkau kebutuhan perbankan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat hingga pelosok negeri.
  • PT Nestle Indonesia menjalankan program Nestle Healthy Kids yang fokus dalam meningkatkan kesadaran gizi di kalangan anak-anak. Program ini merupakan bentuk inisiatif perusahaan yang menjalankan CSV sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan nilai bersama antara perusahaan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar melalui program berkelanjutan yang membawa dampak positif.

Kompensasi yang diberikan dari perusahaan kepada pihak yang terdampak diwujudkan dalam program CSR berupa kegiatan yang menjawab permasalahan dan mereduksi ketimpangan sosial masyarakat sekitar. Selain itu, program CSR juga terus meningkat trennya dari waktu ke waktu sehingga kemudian kemunculan Creating Shared Value (CSV) menjadi konsep baru yang membawa nilai nyata melalui inovasi bisnis berkelanjutan. Alhasil, pendekatan Creating Shared Value (CSV) bukan lagi sebuah tanggung jawab moral, melainkan menjadi bagian tanggung jawab integral dari strategi pertumbuhan jangka panjang (Rachmawati et al.,2019). Creating Shared Value (CSV) memberikan wawasan secara komprehensif yang membantu perusahaan dalam mewujudkan bisnis berkelanjutan.

 

Referensi:

Cavalcante, R., et al. (2021). Strategic CSR, reputation and stakeholders  management: the Ecoenel case.

Mariani, M. M., Al-Sultan, K., & … (2023). Corporate social responsibility in family firms: A systematic literature review. Journal of Small Business.

Moon Hwy-Chang, Parc Jimmyn, Yim So Hyun, & Park Nari. (2011). An Extension of Porter and Kramer’s Creating Shared Value (CSV) Reorienting Strategies and Seeking International Cooperation. Journal of International and Area Studies.

Parwitasari, N. A., & Permana, T. E. (2021). Strategi Komunikasi Corporate Social Responsibility Ninja Xpress dalam membangun Citra Positif melalui Campaign “Siap Bantu Ibu”

Porter Michael E., & Kramer Mark R. (2011). Creating Shared Value. Harvard Business Review.

PP No. 47 Tahun 2012 mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan

Rachmawati, T., Basuki, B., & Hamidah, H. (2019). Creating shared value (CSV): The sustainable business model.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *