Skip to content

Corners

Melihat Praktik Inovasi Sosial sebagai “Key Success” Program Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Pertamina EP Zona 9

 Penulis : Anis Putri Isnaeni

Pada Hari Senin, (2/9/2024) CORNERS (Centre of Social Research, Innovation, Empowerment and Partnership) berkolaborasi melaksanakan kegiatan diseminasi Jurnal Nasional dengan Pertamina EP Zona 9 yang dilaksanakan melalui daring. Kegiatan ini bertajuk “Praktik Inovasi Sosial Berkelanjutan dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Pertamina EP Zona 9”. Webinar ini menghadirkan perwakilan keempat unit lokasi bagian dari EP Zona 9 yaitu EP Sangasanga Field, EP Sangatta Field, EP Sangatta-Lapangan Semberah dan EP Tanjung Field. Turut pula mengundang akademisi dari UGM (Universitas Gadjah Mada), Zita Wahyu, M.A sebagai penanggap dan dimoderatori oleh Sindy Oktaviani (Mahasiswi Pascasarjana Sosiologi UGM).

Webinar diawali pembahasan mengenai Pengembangan Petani Hutan Kelulut Sangatta (Prolekta) yang disampaikan oleh Oscar Mudha Kusuma sebagai community development officer EP Sangatta. Oscar menjelaskan tentang perjalanan program yang berfokus pada pengembangan petani hutan kelulut untuk budidaya lebah madu yang berdampingan langsung dengan area konservasi Taman Nasional Kutai. Tidak hanya itu, pengembangan inovasi turut dilakukan demi kemajuan program, seperti membentuk UMKM Produsen Madu Kelulut, membentuk Eduwisata Budidaya Lebah Kelulut, hingga membuat Cafetaria Zero Waste sebagai wadah edukasi bagi masyarakat.

Pengisi kedua, Sarah Dhea Pratiwi sebagai community development officer dari EP Sangasanga. Sarah memaparkan mengenai Program Ekowisata Sungai Hitam Lestari, bahwa program ini berfokus pada kelestarian habitat bekantan di Sungai Hitam, Kalimantan. Berbagai upaya dilakukan untuk mendukung keberhasilan program dengan melibatkan kerjasama multi stakeholder. Diantaranya untuk mendukung kegiatan pembersihan sungai, penanaman mangrove serta membangun komitmen sebagai Upaya penanganan bencana di sekitar pesisir wilayah Sungai Hitam.

Selanjutnya, pemaparan dari EP Tanjung Field dengan program “KUAS JIRAK” Kelompok Usaha Acil Desa Jirak, disampaikan oleh Sabrina Hani Andhita sebagai community development officer. Nama Program “Jirak” diambil dari nama desa penghasil sentra ikan air tawar nomor satu di Tabalong Kalimantan. Dari situlah, fokus program ini dikembangkan untuk mendorong masyarakat untuk mengolah ikan menjadi produk UMKM seperti keripik kulit kulit, tepung duri ikan, ikan asap dan ikan asin. Setelah itu, ditemukan inovasi alat berupa pemisah minyak abon otomatis yang pada akhirnya dapat mengolah produk minyak untuk dijadikan bahan sabun dan lilin.

Pemaparan terakhir, Reza Bagus, community development officer PT Pertamina EP Sangatta Lapangan Semberah memberikan pemaparan menarik mengenai Program “Tamu sarah” Pengembangan Petani Madu Sari Alam Semberah. Program ini berfokus pada pengembangan petani madu kelulut dengan inovasi yang ditawarkan untuk mewujudkan kemandirian Masyarakat tanah datar melalui budidaya lebah kelulut. Reza Bagus menjelaskan bahwa Produk Madu Kelulut Sari Alam Semberah telah menjadi salah satu alternatif oleh-oleh wisatawan khas Kalimantan timur.

Kempat topik yang dipaparkan dengan apik oleh para presenter merupakan hasil dari publikasi jurnal nasional yang telah ditulis oleh tim CDO Pertamina EP Zona 9. Di kesempatan yang sama, Zita Wahyu, M.A menjelaskan bahwa peran aktor seperti pemerintah, swasta, Masyarakat sipil ataupun NGO sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan program CSR. Optimalisasi kebijakan dalam sektor pemerintah dan swasta juga sebaiknya tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial namun juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Oleh sebab itu, melalui webinar ini Pertamina EP Zona 9 bersama CORNERS mendorong adanya sharing knowledge dan ruang temu untuk berdiskusi masyarakat luas bahwa diperlukan peran bersama untuk saling mewujudkan program pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan dan dapat menjaga ekosistem lingkungan.

 

Referensi:

Kusuma, Oscar Muda. 2024. Pengembangan Petani Hutan Kelulut Sangatta (Prolekta). Centre of Social Research, Innovation, Empowerment and Partnership. Yogyakarta. Bit.ly/

Pratiwi, Sarah Dhea. 2024. Program Ekowisata Sungai Hitam Lestari. Centre of Social Research, Innovation, Empowerment and Partnership. Yogyakarta. Bit.ly/RegistrasiWebinarCornersVol2

Andhita, Sabrina Hani. 2024. Program “KUAS JIRAK” Kelompok Usaha Acil Desa Jirak. Centre of Social Research, Innovation, Empowerment and Partnership. Yogyakarta. Bit.ly/ RegistrasiWebinarCornersVol2

Andhita, Sabrina Hani. 2024. Program “KUAS JIRAK” Kelompok Usaha Acil Desa Jirak. Centre of Social Research, Innovation, Empowerment and Partnership. Yogyakarta. Bit.ly/ RegistrasiWebinarCornersVol2

Yustriawan, Reza Bagus. 2024. Program Pengembangan Petani Madu Sari Alam Semberah “TAMU SARAH. Centre of Social Research, Innovation, Empowerment and Partnership. Yogyakarta. Bit.ly/ RegistrasiWebinarCornersVol2

Kusuma, Oscar Muda. 2024. Analis Model Pengembangan Masyarakat PT Pertamina EP Sangatta Field Dalam Pengembangan Tani Hutan Kelulut Sangatta Prolekta. Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 5 No. 1, Juni 2024. Hal: 154-163.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *